"Biasanya mereka akan ditampung oleh keluarga mereka. Kalau di sekolah memang akan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru," kata Camat Tebet, Dyan Airlangga di Posko Bantuan Kebakaran, Jl Swadaya 1, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).
Kebakaran ini telah menyebabkan 150 rumah hangus. Ada 300 keluarga yang mengungsi. Tiga titik pengungsi adalah gedung SD 05 Manggarai, Masjid Nurul Huda, dan Masjid Al Maksum. Masih ada titik pengungsian lainnya bila SD 05 Manggarai tidak bisa lagi digunakan pengungsi.
"Masjid dan satu rumah yang digunakan untuk tempat penampungan itu akan tetap digunakan bagi warga yang tidak ditampung oleh keluarganya," kata Dyan.
Masa tanggap darurat kebakaran ada tiga hari, terhitung sejak kebakaran pada Rabu (10/7) kemarin. Masa perpanjangan tanggap darurat hingga tujuh hari.
"Kalau memang perpanjang sampai tujuh hari, sambil kita mencari solusi untuk recovery warga yang rumahnya terbakar," kata Dyan.
Jumat (12/7) besok, warga akan mengadakan kerja bakti di lokasi kebakaran untuk membersihkan sampah-sampah sisa kebakaran. Pendataan juga akan dilanjutkan sebagai dasar upaya pemulihan pasca-bencana.
Berbagai bantuan telah datang untuk para warga korban kebakaran ini. Namun mereka masih kekurangan keperluan seragam sekolah, kebutuhan balita, hingga air bersih.
"Untuk air bersih kemarin sore kita dapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup, nanti saya akan cek lagi apakah sudah habis. Mereka berjanji untuk memasok terus, sambil kita menunggu dari Palyja untuk bantuan air bersih," kata Dyan.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar